Bunda

 "Bunda

Beribu duka menghujam hatimu

Beribu  luka kau sulam 

Hari-hari kau rangkai tanpa pamrih

Menyembunyikan rasa sakit seakan tak pernah hadir

Jerih lelah tak kau lampiaskan

Senyum lebar kau mekarkan

Bunda 

Cintamu tiada tara

Kasihmu kau sajikan setiap hari 

Sebelum mentari mengintipkan wajahnya

Engkau sudah berjuang bersama si jago 

Sebelum kepakan pertama

Segala rasa sakit tak kau hiraukan

Segala lelah kau senyapkan

Nyawa kau pertaruhkan

Demi cinta 

Bukan kokokan ayam

Yang diperdengarkan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.