"Bunda
Beribu duka menghujam hatimu
Beribu luka kau sulam
Hari-hari kau rangkai tanpa pamrih
Menyembunyikan rasa sakit seakan tak pernah hadir
Jerih lelah tak kau lampiaskan
Senyum lebar kau mekarkan
Bunda
Cintamu tiada tara
Kasihmu kau sajikan setiap hari
Sebelum mentari mengintipkan wajahnya
Engkau sudah berjuang bersama si jago
Sebelum kepakan pertama
Segala rasa sakit tak kau hiraukan
Segala lelah kau senyapkan
Nyawa kau pertaruhkan
Demi cinta
Bukan kokokan ayam
Yang diperdengarkan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.