Bunda

 

"Bunda 


Kau menahan sakit dan pilu ini 
Pengorbanan yang berjuang tanpa lelah 
Keringat dan darah yang menjadi janji 
Kau menahan rasa yang amat pedih 

Wajahmu yang menjadi teka teki 
Andaikan kan kau tak pergi 
Meninggalkan beberapa luka ini 
Apakah kau bisa kembali ?

Permata itu tertutup sendu
Tanpa Lelah hujan mengisi hariku 
Mencarimu dalam kegelapan 
Membuatku benci akan kehidupan 

Melihat perempuan dengan ratunya 
Yang bisa Bahagia Bersama sama 
Mengapa sangat sulit untuk kau ada 
Penyesalan itu membekas di dada 

Pengorbananmu membuat ku dewasa 
Mengiklaskanmu dengan lapang dada 
Ku selalu ingat perjuanganmu bunda 
Rinduku hadirmu selembut citra  

"

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.