"BUAIAN DALAM KERINDUAN
Rongga-rongga rindu itu kini telah menganga lagi
Desir rintih sebuah rindu tak mungkin aku menyuruhnya pergi
Gelombang tangis dan tawa seolah kembali menyapa
Detik demi detik waktu yang telah usai bertapa
Salju putih telah menetes kembali di pipi manisku
Entah seribu atau dua ribu kata berusaha menenangkan batinku
Rasa itu berontak
Mengentak dan teriak
Tak redam pula gelisah merana dalam ruang lingkup gelombang ombak
Naluri rindu itu semakin meronta
Memaksa bersama seolah daun dan bunga
Mungkinkah aku harus memejamkan mata?
Setidaknya tak kulihat pula indah cipta yang dianugerahkan padanya
Usai aku berjalan menyusuri bulu domba di atas awan
Seteguk teh manis ku minum sebab telah dibuatkan
Kuharap bisa meredamkan sebuah kerinduan
Meski tak mungkin ku tatap ulang sorot mata binar bintang
Kau, kembalilah
Disini menunggumu aku terlalu lelah
Kediri, 28 September 2022
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.