Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
"Tema : PERCINTAAN
Judul : KEKASIH TERINDAH
Hari itu adalah hari ke-28 di bulan Oktober tahun 2015
Ya, saat itu aku tepat berusia 15 tahun
Hari itu adalah hari dimana aku pertama kali mengenalnya
Di lapangan stadion tempat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda
Sosok laki-laki yang polos dan lugu
Tidak, dia tidak tampan
Dia hanya laki-laki sederhana yang memakai pakaian putih abu-abu saat itu, sama sepertiku
Untuk pertama kalinya aku mengagumi sosok laki-laki selain ayah dan kakakku
Dia, ah aku tak mau menyebut siapa namanya
Aku menyukai dan mencintainya pada pandangan pertama
Namun tak kusangka, ternyata dia memiliki perasaan yang sama sepertiku
Hal yang tak terduga pun dimulai
Dia mendekatiku, dan membawa sebuket mawar merah untuk menyatakan perasaannya padaku
Di depan teman-temanku dia berjanji akan setia kepadaku
Aku percaya, dia adalah kekasih pertama sekaligus kekasih terakhirku
Waktu berjalan begitu cepat, aku masih bersamanya
Tak terasa hubungan kami menginjak yang ke-7 tahun
Banyak lika-liku di dalamnya
Pernah bertengkar lalu menjadi asing, tetapi tidak pernah benar-benar putus
Kami masih mempertahankan hubungan ini, hingga tahun 2022
Namun aku takut, jika suatu saat nanti Tuhan mengambilnya dari genggamanku
Aku tak bisa membayangkan hariku tanpa kehadirannya
Aku terbiasa dengan canda tawa yang dia ciptakan
Walaupun sekarang kami berada di kota yang berbeda
Tetapi komitmen masih dapat dipertanggung jawabkan
Dia, kekasih terindah di hidupku
Aku terus bertanya dalam hatiku
Apakah dia jodohku?
Apakah Tuhan mengizinkan aku untuk terus bersamanya, hingga hari tua?
Hingga napasku berhenti berembus, hingga jantungku tak berdetak lagi
Aku hanya berharap, jika dia yang nantinya menjadi pendamping hidupku
Karena aku tak ingin kenal laki-laki lain, selain dia"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.