Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
"""Duka Lara""
Detik berlalu dengan cepat,
Luka terus menghantam jiwa
Menciptakan lara yang menyayat daksa,
Sadarkan diri bahwa hidup tetap berlanjut.
Di kegelapan malam,
Hati sedang tak baik-baik saja.
Luka menganga tengah tercipta,
Mengisi relung hati yang terdalam.
Luka yang satu belum mengering,
Namun luka baru kembali tercipta.
Dalam benak ku merenung,
Apakah kini hukum alam tengah bekerja?
Jiwa yang terpuruk kini meringkuk dalam sepi,
Meratapi hari esok yang entah bagaimana alurnya.
Mereka mulai bertanya-tanya
Akankah hari esok lebih baik lagi?
Diatas tanah pertiwi,
Berselimut kesunyian dan lara,
Pusat kehidupan seolah terhenti,
Terntancap pada satu masa."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.