CEPAT SEMBUH AYAH

Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :




SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN

πŸ‘‡PEMESANAN KLIK LINKπŸ‘‡

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1


 "AKU..


 CEPAT SEMBUH AYAH


Keramaian mengajak saya berdansa

Di tengah-tengah pusat kota

Keramaian terus memaksa

Dengan lambaian tanggan yang terus ke arah saya

Entah ada apa ?


Aku bertanya pada lampu jalan

Apakah kamu tidak bisa berdansa ?

"" lampu jalan menjawab ""

Aku tidak semurung kamu

Dan akhirnya aku tahu

Keramaian ingin menghiburku


Aku seorang diri di depan lampu merah

Menghitung kendaraan satu per satu

Melukis pedagang yang berharap ada rupiah yang mampir


Gerimis meloncat menculik senyumku

Angin meracuni akalku

Aku bagaikan sampah yang dibuang dan tak di anggap


Akhirnya aku mendekati keramaian

Kita berdua berdansa dengan melodi suara mobil

Dan irama suara anak-anak yang memintah rupiah di lampu merah


Berdansa dan berdansa

Kita terus berdansa

Keramaian memeluku

Pelukan itu membunuh murungku

Namun apalah daya senyumku belum kembali

Sebab keramaian tahu

Senyumku akan kembali jika ayahku kembali sehat



Karya : HANAFI HATAUL (H2)"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.