
Wanita Dibalik Selembut Awan
Awan yang lembut seperti sutra
Kian terlihat sepanjang massa
Wanita yang tangguh nan perkasa
Rela berkorban untuk keluarga
Cakrawala mulai menerkam indahnya alam fana
Jauh sudah engkau berjalan meniti kuda
Suka duka engkau lewati begitu saja
Semua engkau lewati dengan senyuman yang bahagia
Meski badai prahara menggoyahkan dunia
Engkau selalu sabar untuk menerima
Walau batin terluka dan kecewa
Namun cobaan takkan pernah mematahkan sayap semangat yang menggelora
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.