
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
SUMBANG SANG BIMBANG
Kini tiba di ambang malah makin mengambang
Ditelanjangi oleh ribuan kata bimbang
Pikir melamban, terlalu penuh yang mesti teremban
Mau pilih jalan, takut dicap paling sialan
Bukan perkara simalakama
Justru masih misteri--maka dari itu dilema
Mau maju takut rancu
Berhenti jua diam, bisa-bisa dirajam kelam
Tanya yang menerobos telinga,
sekadar tanya; bagaimana serasa mencekam
Nada-nada sumbang yang berkecamuk di pikir
Buat pengang, semrawut-kalut
Oh, semesta! Daku kudu berlaku apa?
Setidaknya sumbangkanlah sebuah peta
Sungguh pada ihwal ini ku tak mampu impromtu
Dermakanlah setitik tekad padaku
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.