RUANG SENDU

RUANG SENDU

Terdengar lantunan lagu menyayat kalbu

Dari balik kamar berdinding kayu

Beriringan dengan suara nan tersedu-sedu

Ulah dewasa yang sedang rancu

Selesai sudah pendidikanku

T'lah kudapatkan pula pekerjaanku

Tercukupi segala kebutuhanku

Namun, tak ada hasrat dalam hidupku

Hidup yang tercukupi, namun masih terasa kekurangan

Hidup yang bahagia, namun masih terasa menderita

Hidup yang menyenangkan, namun masih terasa suram

Perasaan apa ini yang selalu menggangguku?

Jadi dewasa bukanlah hal yang mudah

Banyak belenggu di segala kehidupan

Belenggu yang akan mengorbankan pula sebuah kebebasan

Dimana banyak aturan, banyak pula tuntutan 

Masa kecil masih jadi pemenangnya

Tertawa, bermain, berlari kesana kemari

Terus melangkah tanpa takut apa yang ada di depannya

Menghirup sebanyak banyaknya aroma kehidupan 

Namun bianglala juga bisa menjadi pertanda hujan

Layaknya kehidupan orang dewasa

Yang telah terkurung dalam jeruji kehidupan sebenarnya

Tuntutan dan aturan untuk memenuhi kewajiban

Kini cakrawala semakin terang

Kubangkitkan daksa ini dari peraduan

Berterimakasih pada para puan 

Yang menggubris si insan dalam kerancuan