
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
Rindu Ayah
Mentari hadir menyuguhkan cahaya baru
memancar dari dalam kegelapan
ingin kusapa cahaya indahmu
dengan sebuah senyuman indah
Namu kini kusendiri
berdiri sendiri menatap cahayamu
hampa terasa tanpa sayap kiri
kehangatan seorang ayah takan pernah terganti
Sebuah mentari pun tak sangkup menggantikan kehangatannya
meski serbuan cahaya datang dengan kehangatan
namun diri ini tak sanggup tanpa kehadiran ayah
hanya cahaya nan naungan suara yasin yang kuberika
Menapak dalam kesunyian
hadir dengan sebuah doa
kuingin selalu merasakan kehadiranmu
kehangatan yang selalu kau suguhkan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.