Nur Syafitri

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Nur Syafitri


Sedari kecil, kita mulai merangkai kisah menciptakan begitu banyak kenang 

hingga beranjak dewasa, kita pun masih berpegangan erat menjalani fase kehidupan dari hari ke hari

melewati segala problematika hidup 

Lalu saling menguatkan 


Setelah melalui banyak kisah

Engkau kembali ke haribaan sang pencipta 

menuntaskan segala persoalan dunia 

Aku terhentak, isak tangispun mulai memecah

Sembari menatap badan mu yang yang telah kaku di bungkus oleh kain kafan. 


Ku antarkan engkau ke tempat perisirahatan terakhirmu, seraya menghaturkan segala doa-doa terbaik

Mengetuk pintu langit, berharap Allah menempatkan mu pada tempat terbaik


Hari itu, ku pandangi sekeliling

 memerhatikan orang-orang yang menyayangimu diselimuti duka atas kepergianmu 

Sebab nyatanya, tak ada yang baik-baik saja atas kehilangan. 


Kini, hanya doa-doa terbaik yang mampu kuhadiahkan

Kepergianmu kembali menjadi pengingat

Bahwa sejatinya dalam hidup, tak ada yang benar-benar dalam genggaman, selain janji antara jiwa mu dan Rabb

Jika sewaktu-waktu ada yang terlepas dari genggaman, maka ikhlaskan



Aku, kamu, dan mereka adalah ketiadaan yang diberi wujud

Semua akan meluruh seluruhnya. Tak ada satupun yang benar-benar kepunyaanmu bahkan raga sekalipun.

Maka untuk segala kehilangan, ikhlaskan. 

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.