
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
Merajut
Sungguh
Ku kira impian itu dapat kurajut bersamamu
Setelah beberapa motif bunga telah kita rajut indah di kain suci itu
Aku telah berusaha agar jarimu yang manis itu tak tertusuk jarum
Namun, saat aku menjagamu
Kau justru menusuk-nusuk seluruh badanku
Darahku pun menodai rajutan indah itu
Menjadikan rajutan yang penuh dengan darah yang menjadikannya sepi
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.