-LOKAWIGNA-

 -LOKAWIGNA-

Jiwa lahir dianugrahi abhati

Bersikeras bersanding dengan adorasi

Memperjuangkan pangkat harfiah diri

Menggapai titik pusat berstatus meraki

Semua tak terletak pada luar diri

Tapi mengapa..khalayak percaya pada hal ini..?

Apa karena semua belum terbukti..?

Biarlah penduduk langit yang bersaksi

Semua berkalut sendu bak candramawa

Bukan karena catatan takdir-Nya..

Tetapi..karena hilangnya citta harsa..

Ribuan kata yang terucap tak terasa

Menggoreskan ribuan luka dan duka

Tinggal tetap menuju jiwa insan yang dianggap tak berguna

Kesadaran atas maqbul nya diri menjadi hal yang kedua

Keegoisan atas kepuasan berucap menjadi hal yang utama

Bersikap bak bumantara berdiri kokoh melekat pada jiwa

Oh tidak..mereka jauh dari kata bahagia sebenarnya..

Kepercayaan timbul hanya pada yang tampak

Lantas..bagaimana cara percaya pada hal yang tak tampak..?

Oh..sungguh..hal yang sangat menyeruak..

Membuat hati seperti terisak

Membuat jiwa seperti terkoyak

Tafakur atas kotornya hati menjadi urgensi diri

Sayangnya, mereka tak peduli akan hal ini

Memikirkan kesenangan hati

Membuat sasaran menjadi jiwa yang mati

Semua hal taklif diberikan dengan kepuasan

Membunuh mental sasaran menjadi tujuan

Sungguh..! mengapa mereka melakukan kekejaman..?

Tak berfikir akan pentingnya rasa kemanusiaan

Apakah mereka mengajukan kejahatan..?

Merusak akal pikiran akibat keegoisan

Teriaknya daksa akan perihnya kesakitan

Disusul hati berdekap kematian

Menikam setiap helai yang berbalut keindahan

Ya Tuhan..berikanlah kekuatan..

Rasa bersalah semoga berkalut dalam fikri

Menyadari atas kejamnya perbuatan nafsi

Mengingat korban atas perlakuan tak berhati