JAREMBA

JAREMBA


Ketahuilah

bahwa bertahan pada keringkihan hati tak semudah mengacungkan jari.

Terdayuh dalam kesendirian,di genggam sendu di tepi-tepi perapian.

Berlari lari ke dalam rimba amaraloka.

Demi Mencari cinta sang anak dara yang telah lama gata.

Hendak hati bahagia ketika ku lihat sang anak dara tepat di depan mata.

Tapi semakin ku mendekat,semakin pula hati terluka,terbakar oleh panasnya baskara.

Aku tak tau kenapa.

Mungkin Tuhan tak menghendakkan ku untuk terluka.

Karena kematerialistisan semata yang di kehendaki sang anak dara.

Ku harap kemudian waktu kan menjadi jawaban, atas apa yang aku harapkan kepada sang tuhan.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.