"Kemunafikan

 "Kemunafikan

By. Fitri Nur Ilm


aku mengira kau hanya bersamaku

tapi nyatanya..

kau menggenggam kesegala penjuru

tak cukupkah waktu ku?

tak cukupkah telingaku mendengar aduanmu?

tak cukupkah tanganku  merangkul pundakmu 

menenangkanmu,menghiburmu,memelukmu dalam jubah kehangatan yang bermakna


segalanya berubah menjadi untaian melodi tiada arti

siapa dia?kenapa dia tiba tiba datang tak di undang?

merusak cawan indah kita...

berlagak seperti ksatria, mendinginkan amarahmu

bukankah seharusnya itu aku?

siapa dia? aku tak pernah melihatnya

kenapa bisa tiba tiba dia berada di pelukanmu dan menggantikanku?


kau hilang dengan kehadirannya

tak lagi kudapati suaramu di penghujung hari

tak lagi kugenggam punggung tangan kokohmu

tak ada lagi yang tersisa 

selain dari cawan kosong kita


tangis mendera hati tiap malam

sepi dan dingin memang lah malang

aku yang di tinggal sendiri

entah kau yang lugu, atau aku yang bodoh

tidak ..

itu bukan salahmu

sungguhh..

aku saja yang tak berani menyairkan rasa hati

dengan hampa ku telan rindu pait sendiri

bergelut pada topeng kemunafikan diri

mengulum senyum sebari menahan emosi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.