
Bapak
Bapak
Kenangan kembali mengingatkanku akan sosok bapak.
Sosok yang menjadi pelindung keluarga.
Sosok yang terlihat cuek namun nyatanya sangat peduli.
Bapak
Ia tidak pernah mengeluh akan peliknya mencari nafkah.
Ia tidak pernah mengenal lelah untuk membahagiakan keluarga.
Masih teringat jelas begitu banyak pengorbanan yang ia berikan untuk keluarga.
Bapak
Banyak moment yang sudah berlalu tanpa dirimu.
Sedih itu sudah pasti.
Bapak yang bersikeras agar anaknya ini kuliah.
Tapi nyatanya bapak curang.
Ia pergi di tengah perjalanan tanpa melihatku lulus kuliah.
Ia pergi tanpa melihatku menikah.
Dan ia pergi tanpa melihat cucu lelakinya terlahir di dunia.
Yah tapi semua itu sudah menjadi takdir sang pencipta.
Kita sebagai manusia hanya bisa menerima.
Bapak sudah tidak merasakan sakit lagi.
Bapak sudah bahagia di alam yang abadi.
Terimakasih bapak, atas semua hal yang engkau ajarkan dan berikan.
Maafkan anakmu ini, jika kiranya belum bisa membahagiakanmu.
Kini hanya doa penyampai rindu yang paling kuat untukmu.
Baik-baik disana bapak.
Salam rindu dari anakmu.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.