Temu Sesal

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Temu Sesal

@1702althaf


Menangis pilu aku merindukan hadirmu

Tertatih aku berdarah-darah tuk segera pulang bertemu denganmu

Berusaha keras tak putus do’a hendak menyelesaikan segala kewajiban hanya untukmu

Ternyata, rasa sakitku yang dapat menghadirkan dirimu di sisiku


Seakan waktu telah memberi ruang, tetapi keadaan tak merestui pertemuan

Bukannya menghabiskan waktu bersama, penyembuhan lukaku menjadi hal yang utama

Bagaimana mungkin rinduku tersampaikan ketika pertemuan kita karena sebuah keterpaksaan?

Raut wajahmu menambah kesedihanku, seakan semesta tak menginginkan kita bersama


Penyesalan terdalam, untuk pertemuan yang tak kuimpikan

Kamu yang tak kuharapkan datang, ketika lukaku menganga begitu menyakitkan

Inginku hanya satu, berjalan pulang dalam keadaan membanggakan

Karena dapat kutahan rindu untuk kebahagiaanmu yang tengah kuperjuangkan


Dariku di perantauan, untukmu di kejauhan, pertemuan kita memberikan penyesalan

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.