
Sementaranya Selamanya
Saat ia datang ke hidupku
Tak ada rasa yang tumbuh dibenak ku
Kuperhatikan gerak geriknya yang lucu
Tanpa sadar namanya terukir dikepalaku
Dia yang selalu menampilkan kebaikannya
Atau ini hanya perasaanku belaka
Seringnya menatap mataku saat kami bicara
Berangsur nyaman diriku kurasa
Sampai tak sabar tuk kembali bertemu dengannya
Hingga kulihat dia bersama gadis idamannya
Sungguh pedih tertancap didada
Seharusnya sejak awal aku tidak mengenalnya
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.