Sebuah Luka

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Sebuah Luka


Bagaimana mungkin jiwa yg kuat itu kian runtuh dengan sekejap mata

Raganya yg ikut tak berdaya dan terluka

Hingga butiran² bening keluar dari kelopak matanya

Bibirnya yang ranum nan manis sontak menjadi datar seperti manahan duka lara


Kau pikir tak lelah menahan semua luka ini?

Tersimpan sunyi dalam hati yg tersakiti

Sungguh kau takan memahami dan mengerti

Bahkan bentala pun enggan menerima kehadiranmu lagi


Luka, luka yg sudah lama aku pendam

Sampai senandika ku sendiri menyuruhku untuk balas dendam

Namun hati dan pikiran suci ini telah bungkam

Ibarat tangan yg di tusuk oleh duri kehidupan namun di paksa untuk diam

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.