Merintih

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Merintih


Air mataku hanya melewati pipiku 

aku dan jiwaku begitu lelah 

bukan saatnya untuk berakhir 

semuanya akan dimulai kembali 

aku tak ingin resah

 batin ini yang memulai segalanya 

jiwa raguku yang ikut dalam alurnya 

tak ingin mengingat kembali 

angin pun berteriak di sepinggir diriku 

angin pun merasakan lelahnya hati untuk tumbuh kembali

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.