
Luka Dalam Harapan
Sudah cukup hidup dengan luka dan nelangsa
Tak akan ku biarkan luka ini terbuka lebar
Sampai bernana-nanah hingga ke terlumpuh-lumpuh
Tak akan ku izinkan kenanganmu tetap hidup
Dalam setiap nafasku yang tersengal
Tapi aku sadar
Aku hanya manusia biasa
Tidak akan bertahan lama bila terus menerus menggenggam bara
Terus meraung menahan sakit
Diterkam was-was yang kian menguntit
Bila diizinkan memesan takdir pada tuhan
Untuk disembuhkan tanpa lupa dengan semua hal tentangmu
Barangkali tuhan berbaik hati mengabulkan
Biarkan aku sembuh bahagia bersama ingatan akan wujudmu
Yang masih terasa erat memelukku yang mudah rapuh
Karena kenanganmu membuatku candu
Melupakanmu akan membuatku menangis sendu
Bahkan berwindu-windu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.