
Dibalik Peluknya
Karya : dia pemilik pena (Amy)
Gelora bangkit pada tubuhku...
Membakar panas hingga memenuhi ruang otakku..
Berpikir jernih, ku sedang usahakan itu...
Ada tangis memaksa tuk ungkapkan sakitku...
Kau tak mengerti sesak ini....
Memejam mataku, paksakan, padamkan semua!
Kau tak berhenti!
Mulutmu tetap Mencaci!
Seakan dirimu bagai musik mengalun tanpa jeda Henti....
Tak pernah terbuka pintu hati,
Melihat derita yang sebenarnya akulah yang mengalami!
Bukan Dirimu!
Kau bilang ini upaya dari balas tindakku!
Nyatanya itu hanya teori untuk menutup Rasa Bencimu!
Seakan penuh,
Balon itu pecah!
Melebur berjatuhan dari udaranya!
Itu hanya istilah!
Amarah ini Meluap,
Tak dapat menampung gejolak yang
meningkat...
Bagai tetes darah air mata kesakitan, Kukatakan...
Sesakit itu rasanya Pengkhianatan.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.