
Bangkit
Hari itu tepat diwaktu kelulusanku
Hari itu adalah hari dimana
Antara senang dan sedih.
Semua bercampur aduk
Menjadi satu
Ketika aku ingin mewujudkan
Suatu impianku.
Namun ia justru mematahkan
Semangatku untuk mengejar
Impian itu
Semangatku yang sudah hancur.
Dia adalah ibuku
Dia meninggalkanku untuk selamanya
Disaat aku ingin membahagiakannya.
Dia pergi dan lupa memberitahuku
Cara menjadi orang yang penyabar dan kuat.
Namun aku dikuatkan oleh
Suatu keadaan dimana aku
Harus bangkit
Disitulah aku melihat ayahku.
Aku mulai bangkit
Mewujudkan impianku
Untuk membahagiakan mereka
Meskipun hilang satu.
Ia berkerja keras untuk anak-anaknya
tanpa memikirkan
Badannya yang sudah lelah
Namun ia tidak peduli.
Kami sangat kesepian
Tanpa ibu kebahagiaan
Keluarga ku tidak seperti dulu
Sunyi sepi hampa dan kosong
Semua tidak bisa melawan takdir nya tuhan
Jodoh rezeki maut
Sudah diatur oleh maha kuasa.
Namun Aku dan keluargaku
Selalu mendoakan ibuku disana
Semoga tenang dan ditempatkan
Disisi terbaik-nya.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.