
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
ANGIN DAN EMOSI
Emosi yang selalu kupendam dalam diri
Bagaikan anala yang terus menyala
Inginku dekap tubuhku sendiri
Dikala ku gundah tiada yang menemani
Oh angin, begitu sempurna kau berhembus
Merasuki dan meresapi pikiran ini
Tak bisakah kau pergi
Tanpa harus membuat menunggu?
Kuanggap kau serayu yang beterbangan
Menyatu, menyebabkan emosi
Dan tenang hanya dengan shyam
Yang menemani
Terimakasih angin dan emosi
Menyatulah untuk menjadi suar-suar
Kehidupan yang abadi
Supaya aku tidak tergamang
Dan berjalan hingga menang
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.