Selamat menikmati puisi di bawah ini:
" AKU DAN KEKACAUAN
Perasaan Cemas Seakan Memenuhi Tubuh Ini
Berbagai Pertanyaan Terus Bermunculan Dipikiran
Seolah Sedang Berlari-lari Dikepala
Selembar Kertas Dan Pensil Itu
Mulai Menggambar Sesuatu Yang Begitu Abstrak
Entah Mengapa Kertas Itu Menjadi Basah
Tubuh Ini Mulai Kehilangan Kendali
Seperti Terlepas Dari Sebuah Tali Pengikat
Gambaran Itu Seakan Terlihat Seperti Perasaan
Dibuat Dengan Tangan Dingin
Datang Dari Pikiran Kacau
Dan Diresmikan Oleh Airmata
Satu Pertanyaan Tersirat Dipikiran
Apa ada Cahaya Dipenghujung Jalan Itu
Apa Ada Lampu Yang Membawaku Kesana
Atau Hanya Kegelapan Yang Menyertai"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.