SUATU HAL SEKECIL SEMUT


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



SUATU HAL SEKECIL SEMUT


Gemerlap,


Kini meredup


Karyawan tidak lagi produktif

Rakyat menjerit dalam derita masa


Euforia salah kaprah

Pemimpin hilang arah


Yang kaya semakin kaya

Yang miskin semakin miskin


Pandemi entah kapan akan khatam

Wajah wajah itu kini berubah muram


Namun mereka tidak takluk

Berkarya walau di rumah


Asalkan alam tetap ramah.

Serta semesta terus sumringah


Sajak dan bait kami rangkai

Agar menjadi syairan padu dan gemai


Puing-puing inspirasi mengepul,

Seperti asap kopi yang baru saja kami seduh


Selama kegiatan kami tidak membuat rugi,

Tak seperti mereka yang melanggar protokol kesehatan


Atau manusia-manusia berdasi yang tak taat aturan


Berkarya tak mengenal habis,

Menyusun bait demi bait pantang mengenal ujung


Maka izinkanlah, kala pandemi ini

Kami persembahkan suatu hal sekecil semut


Sesuatu yang jarang sekali mereka lirik


Memberi motivasi dan relasi

Meski sedikit yang kami beri


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.