"ADAGIUM SEBUAH RINDU

Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :




SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN

πŸ‘‡PEMESANAN KLIK LINKπŸ‘‡

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1


 "AKU..


 "ADAGIUM SEBUAH RINDU


Kelak jika ingatan masih menyapa dikepala kita, temuilah diriku dalam ruang tersunyi darimu, hidupkan aku dalam bisingnya rindu, agar mataku kembali terbuka, agar lenganku kembali menerima.


Aku tak tau mengapa dalam duniaku kau menjelma seorang yang tak mampu lekang dalam ingatan. Hingga sekarang pun harus ku petakan mataku untuk melihat disudut mana dirimu singgah hingga kerelaan tak mampu menjangkaunya. Namun tetap saja, kau terlalu akrab dengan harapanku hingga rasa merasa beda jika tak mampu lagi merasakan dirimu.


Ku akui, aku sempat merasa duka, dan merasa sunyi ditengah bisingnya rindu. Dan benar, ketika kita berada diambang luka, hanya sunyi yang menjadi kawan dan ingatan menjadi lawan.


Entah kau peduli pada suka yang kau sisakan dan harap yang kau siakan. Namun aku selalu merawat segalanya agar ingatan tak lupa, bahwa aku pernah memiliki seorang sepertimu. Seorang yang padanya ku tumpahkan segala rasa meski akhirnya pun kau tak merasa.


Dengarlah perempuanku.

Kau tak usah segan menaruh sakitmu padaku. Kau tak usah ragu menaruh rindumu padaku. Aku akan selalu menjadi bahu paling kokoh diantara semua tempat rebah yang semesta ciptakan. Aku akan selalu menjadi ruang yang akan menampung semua beban yang kau emban. Aku akan selalu menjadi pembeda dari sekian banyak rasa yang pernah kau singgahi. Aku akan menjadi kau dalam diriku dan kau akan menjadi aku dalam dirimu. Aku tak peduli meski disisi lain aku harus menahan sakit pada setiap luka yang meminta untuk sembuh. Aku tak peduli jika kadang sepi datang membunuhku. Aku tak peduli dan tak mau peduli. Bagiku, kau akan selalu hidup sebagai puisi dan aku akan menjadi orang yang tak henti hentinya menulismu. Kau masih menjadi duniaku dan aku masih menjadi hunianmu.

Aku akan selalu menyimpan kata tunggu untuk dirimu."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.