Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Corona
Berdiam diri ku di rumah
menikmati kebosanan yang amat meresah
seuntai kata penuh ribuan makna
hilanglah dari negeri tercinta
wahai korona ....
derita akan tangisan ribuan jiwa
yang mati tanpa bersalah
kau hinggapi tanpa memandang raga
setega itukah
ketakutan kami
kehidupan Kami
hanyalah Allah milik Semata
Sampai Kapankah kau ada
hingga kami Hanya berdiam diri saja menunggu nasib kami Semata
Ya Allah lindungi kami akhiri kami dalam keadaan husnul khotimah
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.