"Senja jadi sendu
Ririn medistarani
Birai membentang menghalangi jalan
Aku berdiri, terdiam dengan mulut membisu
Bayangmu menghalangi ku untuk pergi
Menghapus air mata dan kenangan itu
Cakrawala menghilang di ufuk langit
Menyisakan rindu dan kenangan yang amat dalam
Sudah kah aku bahagia atau malah tersiksa?
Senja itu berubah jadi sendu saat kau pergi
Genggaman tangan yang selalu menggenggam
Pelukan yang selalu menghangatkan
Janji yang selalu berpegang teguh
Kini sudah lenyap di tikam ganas nya kepergian
Lembayung menari- nari diatas senja
Senja yang indah itu berubah menjadi sendu
Rintikan air mata mengiringi kepergianmu
Inilah jalan untuk dua insan manusia yang tak di izinkan untuk bersama
Ririn medistarani wanita berkelahiran bekasi 19 Mei 2004, kini tengah fokus menjadi perkuliahan nya, selain itu saat ia masih di bangku smk, ia sudah banyak mengeluarkan banyak karya sastra nya seperti novel, puisi, dan musikalisasi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.