"Impresi
Hadi
April tertunduk di bawah
sinar matahari. Di atasnya
penuh nisan dan batu putih.
Bunga layu, tenda tutupi
kubur yang baru di gali.
Cahaya yang hilang adalah kegelapan
tak pernah kubayangkan
mati mengambang ikuti arus yang berlari
dan hidup, berlalu tak benderang
sebentar berbinar, memoar perlahan pudar.
Hadi P
Jakarta, 29 mei 1998"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.