Aksara dilangit malam

Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :




SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN

πŸ‘‡PEMESANAN KLIK LINKπŸ‘‡

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1


 "AKU..


 Aksara dilangit malam



Senja turun meninggalkan cahayanya


Menghantarkan sang rembulan


Di dalam keheningan malam




Kesatria cahaya bertaburan di angkasa


Menemani kesendirian sang rembulan.


Kegelapan pun turun bersamaan


Dengan pudarnya warna milik sandyakala




Aku sendirian...


Dalam ketakutan,


Aku menghampiri jendela yang tadinya sedang bersenandung.




Tanpa sadar langit sedang menagis 


Di sampingku.


Bidak catur yang selalu dipermainkan


Kini berubah menjadi figuran sempurna milik dunia fana.




Jeritan, dari goresan luka


Sudah tiada gunanya lagi


Menunggu kembali setitik askara agar datang menemani.




Tiada harapan sang askara bisa mengobati.


Namun askara datang dengan membawa sihir miliknya.




Bersama kelembutan dari pelukan rembulan


Lagu penghantar tidur di mainkan.


Sampai mimpiku menyambut cahaya mentari dari sebelah seberang sana.


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.