
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
Aduhai Kekasihku
Mengakui cintaMu tak berujung nestapa duka lara
Padahal sering kali aku lumurkan diriku dengan janji yang ditunda-tunda
Namun tak sama sekali Engkau lunturkan cinta yang sudah ada
Aku malu mengakui kekaribanku padaMu
Sedangkan perbuatanku menunjukkan cinta yang begitu semu
Lidahku menyebutmu terasa keluh
Tak berbekas didalam perasaanku
Memanggil ketika butuh
Mendua ketika asik terlena dengan sesuatu
Wahai Kekasihku
KesabaranMu tak bertepi
KetulusanMu tiada henti
KedermawananMu tak berharap kasih kembali
Kasih sayangMu mengikis kerasnya hati
Semula bengis menjadi lembut diri ini
Yang aku harapkan dariMu
Semoga kelembutanMu senantiasa membelai kehidupanku
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.