https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Bingkai Rindu
(Goresan Pena: fitriah nurrohmah)
Malam serasa tak berujung siang
Pilu menanti di ujung rindu
Cahaya suram mulai menyapa
Diiringi melodi gelisah yang melanda hati
Payung harap masih tertatih disana
Ia menanti hati yang akan menjumpainya
Ia mengharap hadir kasihnya
Rasa, ia tak mau pergi darinya
Rasa ini tidak bisa dijabarkan hanya dengan kata kata
Tak bisa diungkapkan hanya dengan tulisan aksara
Rindu,
Ia tak berbisik, ia tak bersuara
Karena rindu itu sunyi,
Rindu tidak memiliki bunyi
Layaknya sang angin yang berhembus
Ia tak nampak namun bisa memberi kesejukan
Puisiku Dalam Sajadah tahajjud
(Goresan Pena: fitrah nurrohmah)
Sunyi malam terpapar dirasa
Sejuknya air wudhu membasahi muka
Ku hamparkan sajadah tahajjud
Ku menengadahkan tanganku pada-Nya
Ku berbisik pada bumi hingga langit pun ikut mendengarkan
Lantunan ayat ayat cinta ku bacakan hingga menjadi syairan
Cinta kini bertambah hingga menjadi kebiasaan
Hingga hati serasa tak mau menjauh lagi
Angin Malam
(Goresan Pena: fitriah nurrohmah)
Terketuk hati mendengar hembusannya
Pohon pohon seakan bergoyang terkena tiupannya
Diikuti dengan rintikan hujan yang menjadi lagunya
Malam ini hatiku dipenuhi dengan rasa penasaran
Yang hadir tanpa aku harapkan
Menjadi isyarat datangnya rahmat Tuhan (Allah)
Angin itu seakan pembawa pesan
Darinya yang selama ini aku rindukan
Dia yang memberi kesejukan dengan menghadirkan sejuta kebahagiaan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.