Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Cerita Suami Istri
Tenang tenang, usapkan pipimu.
Lihat diriku; wajah diriku.
Ayo kesini, 'kan ku berikan,
suatu pelukan menghangatkan.
Sepertinya, kamu terjerembap,
ke dunia yang berisi asap.
Dan terbawa ke satu jalanan,
penuh kesedihan dan tangisan.
Namun, walau petir menggelegar,
dan jalanan jiwa tambah kasar,
aku tetap akan menemani,
kamu di pertualangan ini.
Jadi, walau kamu dalam jerih,
atau sedang merasakan sedih.
Disisimu, akan malar ada,
ku yang menemani dengan setia."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.