Selamat menikmati puisi di bawah ini:
BULAN DESEMBER
selalu memberiku kelam
Begitu kejam memberiku sepi
Seperti telah melemparkanku ke hutan belantara
Menghempaskabku di tengah badai
Mengasingkanku di planet sunyi
Membekukan hati
Mengaburkan rasa
Mematahkan kesejatian cinta
Dipenghujung ini
Ingin kutittipkan semua sesak
Semua yang mencekamku
Semua resah
Kecewa
Dari luka yang bersisa
Ah Desember
Aku masih mengharap embun
Menitik indah diujung daun
Menunggu bias matahari pagi
Tuk sekedar mengukir senyum
Menatap masaku yang akan datang
Terimakasih Desember
Warna yang kau beri di ujung tahun adalah pelangi hidupku
Selamat tahun baru
Berilah aku senyum dan bahagia di tahun depan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.