Selamat menikmati puisi di bawah ini:
SAHABAT KECIL
karya: muhammad dzikri reyfandy
Sahabat kecil,
kemana kau larinya hari ini?
Sudikah kau bermain denganku di kemudian hari?
memanjat pohon, bermain sepeda, menatap langit sambil bersiul macam burung kenari.
sahabat kecil, dulu kita masih kanak,
masih bodoh dalam menghitung dunia,
yang kita tahu hanyalah bermain,
mulai dari munculnya sang baskara, hingga datangnya sang senja.
sekarang apakah kau masih ingin? atau ketika kita diperjumpakan,
kita bisa membuka lembaran baru, dengan aku dan kamu yang lebih cemerlang,
yang sudah tumbuh seperti pucuk yang menjulang,
nanti kalau diberi jalan yang searah, kita main layang-layang lagi ya?
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.