Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Langkahku
Setiap waktu adalah kecemasan
Aku takut akan kegelapan
Namun, aku hanya bisa bertahan
Setiap peluh keringat yang membasahi
Dan Mata yang menangis sendiri
Aku bimbang pada diri ini
Ingin kumundur kembali
Dimana aku tak merasa sepi
Tapi, egoku tak mengizini
Kukobarkan semangatku
Mengingat harapan ayah dan ibu
Aku tak ingin menghapus itu
Perjuangan untuk masa depan
Seperti kebanyakan orang yang menginginkan
Namun, mengapa terasa menyakitkan?
Mungkin sepatu ini sudah berlubang
Menggesek sang jalan pengharapan
Kututup mata ini dan terdiam
Lelahku tak hanya berjalan
Sakitku tak hanya berdarah
Tangisku tak hanya kebahagiaan
Ibu... Ayah
Sungguh ini melelahkan
Tapi, akan Kubuktikan
Tetaplah lambungkan doa
Tuk bujuk sang Kuasa
Tuk anakmu tercinta
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.